Friday, July 24, 2009

Hotel Golf Course



Belajar swing pertama umur 5 tahun,
driving range umumnya diisi orang yang ‘tua’ dan anak-anak kecil. Anak-anak kecil ini kelak akan menjadi pemain hotel golf yang handal. Panjang lingkar perut anda menentukan kualitas hotel golf swing yang dihasilkan untuk mendapatkan hal tersebut sebaiknya ikutilah kelas golf course. Seperti dalam terminologi olahraga manapun: ‘lebih cepat dilakukan lebih baik’.

Punya anggaran khusus perbulannya untuk main golf.
Peralatan golf dan green fee butuh biaya yang tidak sedikit, kecuali kalau dibayarin. Belajar golf atau golf course dari kecil juga costly karena begitu tubuh meninggi/membesar, mesti ganti stick. Apalagi di indonesia masih gagap budaya, sebelum main membanding-bandingkan stick dulu, apa brandnya? Beli di mana? Shaftnya nippon made bukan? Meskipun demikian, untuk tahap awal belajar golf memang tidak perlu bergantung pada brand. Pakai yang murah juga bisa karena tahap awal kita belajar how to right swing sebaiknya ikutilah kelas hotel golf course. Sekarang, dengan semakin banyak dibangunnya lapangan golf maka akan semakin murah green fee-nya. Bila anda tidak punya anggaran khusus, pintar-pintarlah berteman supaya anda bisa diajak main gratis.

Mencari lapangan golf yang baik
. Di antara banyak alasan kenapa permainan jelek atau tidak berkembang adalah kondisi lapangan golf yang murah. Mulai dari kualitas rumput fairway-nya yang jelek lah –tidak terlihat perbedaan antara rumput di fairway dan di rough; kualitas green-nya yang jelek-lah coba deh anda lihat di hotel golf course. Berbeda kondisinya main golf di lapangan yang tarifnya mahal. Rumputnya lebih bagus, green-nya juga oke. Pendek kata, rasanya plong sekali pas memukul bolanya.


Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang


http://maulanusantara.wordpress.com

No comments:

Post a Comment