Wednesday, July 29, 2009

Perhiasan Tetap Terawat

Bayangkan, Anda telah mempersiapkan diri untuk kencan yang sudah lama dinanti-nanti. Anda mencari anting yang tepat untuk melengkapi penampilan. Setelah berhasil "menggalinya"-nya dari dalam kotak perhiasan Anda....oh sayang sekali! Ternyata emasnya sudah terlihat lebih cokelat, dan berliannya tak memancarkan kilau sama sekali. Atau perhiasan seperti stone jewellery, perhiasan perak telah berubah bentuknya menjadi kusam.

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari cerita di atas? Jika ingin menikmati harta karun berhiaskan permata untuk jangka waktu lama, penting sekali membersihkannya secara rutin. Selain perhiasan
jewellery yang tersimpan dalam kotak, perhiasan yang dikenakan sehari-haripun perlu dibersihkan secara rutin karena ia terkena keringat dan minyak.


Berikut beberapa kiat membersihkan perhiasan yang berguna bagi Anda:


* Selalu gunakan air hangat, bukan air panas, untuk membersihkan
aksesoris perhiasan, karena air panas dapat menghilangkan warnanya.


* Sesekali dapat juga membersihkan perhiasan emas dengan menaruhnya dalam air mendidih (maksimal selama 30 detik) yang telah diberi sejumput soda kue.


* Hindari membersihkan perhiasan
jewellery yang batu mulianya longgar atau rusak, logamnya retak atau kehilangan warna, engselnya longgar dan sebagainya. Untuk perhiasan seperti itu, segera perbaiki demi mencegah kerusakan lebih lanjut.


* Setelah membersihkan, keringkan perhiasan, semisal
stone jewellery tadi sepenuhnya dan poles perlahan-lahan dengan kain chamois yang lembut. Hindari memakai tissue atau lap kertas karena serat-serat di dalamnya dapat menimbulkan goresan. Gunakan gerakan tangan memanjang ketika mencuci atau mengeringkan perhiasan, karena gerakan berputar seringkali menimbulkan goresan.


* Jangan pernah memakai pemutih untuk membersihkan
perhiasan Anda karena bahan tersebut dapat membuat logam menjadi rapuh.


* Berlian memiliki kelemahan terhadap minyak, dan seharusnya dibersihkan tiap bulan untuk menjaga kecemerlangannya.


* Anda harus sangat berhati-hati ketika membersihkan
perhiasan yang dihiasi batu mulia. Bahan kimia terlembut sekalipun bisa merusak batu mulia tertentu. Meski air sabun adalah pilihan baik untuk sebagian besar batu mulia dan perhiasan, jangan memakainya untuk amber, koral, jamrud, giok, lapis lauzuki, opal, atau turquoise. Batu-batu mulia ini dapat menyerap bahan kimia dalam sabun membuat warnanya hilang. Batu mulia semestinya dibersihkan dengan bimbingan ahli profesional.


* Ketika membersihkan mutiara, jangan pernah menggunakan deterjen, pembersih, sikat gigi, atau kain kasar. Selalu letakkan untaian mutiara pada permukaan datar ketika dikeringkan agar talinya tidak molor ketika kalung dipakai.


Kiat-kiat dasar ini dapat sangat membantu bagaimana menjaga kilau
aksesoris perhiasan Anda. Jadi ketika Anda hendak berkencan lagi, bawa serta kilau tersebut.


www.rumahflashdisk.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang

No comments:

Post a Comment