Thursday, December 17, 2009

Proses Rehabilitasi Medis Membutuhkan Dukungan Keluarga

Bertambah majunya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, jumlah penderita stroke yang dapat bertahan hidup cukup banyak walaupun masih disertai gejala sisa.

Setelah melewati masa kritis, untuk mempercepat penyembuhan guna mengembalikan dan mengoptimalkan kemampuan fungsional, dapat menjalani program rehabilitasi medis. Baik di panti rehabilitasi atau bisa juga di rumah.

Hal itu disampaikan dr Ita Kartika, SpRM, dokter spesialis bedah syaraf Rumah Sakit Mayapada, saat memberikan seminar awam tentang stroke di RS Mayapada, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Rehabilitasi medis adalah suatu bentuk layanan kesehatan terpadu di bawah naungan rumah sakit yang dikoordinasi dokter spesialis rehabilitasi medis,รข€� katanya.

Rehabilitasi medis pada penderita stroke merupakan pengelolaan medis dan rehabilitasi komprehensif terhadap disabilitas penderita. Tujuannya mengoptimalkan dan memodifikasi kemampuan fungsionalnya.

Namun, dr Ita menegaskan, dalam pelaksanaan rehabilitasi medik tersebut, penderita stroke butuh dukungan keluarga dan orang-orang terdekat. Dukungan tersebut sangat diperlukan untuk menambah daya juang dan semangat para penderita stroke. Mereka butuh dukungan mungkin seperti dukungan pada panti rehabilitasi.

Penderita stroke perlu didampingi oleh anggota keluarga terdekat secara penuh. Jika sudah mengikuti serangkaian rehabilitasi medik, ia dapat lebih semangat karena ada orang-orang terdekat yang mendukungnya, ujarnya.

Senada dengan dr Ita, Prof Dr dr Satyanegara, SpBS ahli bedah syaraf Rumah Sakit Mayapada juga mengatakan hal serupa. Kehangatan keluarga dapat memupuk rasa semangat para penderita stroke untuk bertahan lebih lama lagi, lanjutnya.

Rehabilitasi medis para penderita stroke merupakan upaya medis yang komprehensif, berlangsung terus-menerus dan dalam jangka panjang. Ini tentu saja melibatkan orang-orang terdekat dalam setiap rangkaian penyembuhan.

Dr Satya memaparkan, setelah terjadi stroke, sekitar enam bulan pertama atau golden ages harus benar-benar dimanfaatkan. Manfaatkan golden ages. Fase itulah penderita stroke sudah putus harapan untuk hidup, katanya.

www.rmexpose.com

No comments:

Post a Comment