Friday, April 23, 2010

Menjelajahi Jakarta dengan Bus Transjakarta

Siapa sih yang tidak menginginkan naik angkutan umum di kota besar seperti Jakarta dengan aman, nyaman, dan bebas dari kemacetan? Semua pengguna transportasi pasti mendambakan bepergian dengan tenang, menyenangkan, dan lancar sepanjang perjalanan. Kalau sewa mobil Jakarta mungkin nyaman tapi apa tidak mahal?

Transportasi merupakan sarana bagi setiap anggota masyarakat, baik secara individual maupun berkelompok, untuk melakukan mobilitas sehari-hari. Di daerah perkotaan yang padat penduduk, seperti Jakarta yang siang hari dihuni oleh hampir 13 juta orang, maka transportasi menjadi masalah. Hal tersebut lebih disebabkan oleh ketersediaan sarana jalan yang tidak seimbang dengan jumlah kendaraan (mobil pribadi, angkutan umum, motor, jasa
sewa mobil Jakarta, dll) yang berseliweran kian-kemari. Terjadilah kemacetan di berbagai ruas jalan utama yang setiap saat ramai dilalui.


Untuk mengatasi persoalan kemacetan lalu-lintas beserta berbagai dampak ikutan yang menyertainya, Pemda DKI telah mengambil langkah strategis, setidaknya untuk menghambat tingkat kemacetan yang lebih tinggi lagi. Maka terciptalah sebuah angkutan massal bernama beken Busway sebagai angkutan umum yang mampu memberikan pelayanan publik yang cepat, aman, nyaman, efisien, dan berkelas internasional. Nama resmi dari angkutan umum ini adalah Bus Transjakarta, dengan lambang Burung Elang Bondol.


Berbeda halnya dengan bus-bus angkutan umum lainnya yang terdapat di Jakarta, dan juga di kota-kota lain yang sudah menyusul kebijakan ini, Busway mempunyai jalur serta tujuan-tujuan (koridor) tertentu. Selain itu, bentuk dan design armada busway juga dirancang secara khusus. Bus Transjakarta memiliki pintu yang lebih tinggi dibanding dengan bus lainnya, sehingga hanya dapat dinaiki dari halte khusus busway (juga dikenal dengan sebutan shelter). Pintu tersebut terletak di bagian tengah kanan dan kiri. Pintu bus terbuka dengan menggunakan sistem lipat ke samping secara otomatis. Sedangkan untuk bus koridor 2 dan 3, mekanisme pembukaan pintu telah diubah menjadi sistem geser untuk lebih mengakomodasi padatnya penumpang pada jam-jam tertentu, di dekat kursi-kursi penumpang yang bagian belakangnya merupakan jalur pergeseran pintu, dipasang pengaman yang terbuat dari gelas akrilik untuk menghindari terbenturnya bagian tubuh penumpang oleh pintu yang bergeser.

Bagian interior bus dirancang dengan design amat minimalis. Deretan bangku-bangku penumpang dibuat secara berhadap-hadapan. Untuk sistem informasi dalam bus, terdapat papan pengumuman elektronik dan pengeras suara dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris. Fasilitas informasi itu dimaksudkan untuk memberitahu penumpang mengenai ketibaan di halte-halte tujuan di sepanjang perjalanan. Ruangan dalam busway juga dilengkapi pendingin udara (AC) serta pengharum ruangan otomatis untuk memberikan kesan nyaman dan santai saat berada di dalam bus.


Bagi para penumpang, diwajibkan naik halte-halte khusus Busway terdekat yang sudah disediakan. Jadi, kita tidak bisa seenaknya naik atau turun di sembarang tempat. Sebelum menaiki Busway, para penumpang harus membeli tiket terlebih dahulu di loket penjualan tiket yang disediakan di setiap halte. Perlu diingat bahwa di dalam Busway tidak terdapat petugas kondektur atau kernet, kecuali beberapa orang petugas keamanan khusus busway. Harga tiket? Cukup dengan membayar Rp. 3500,- per orang, kita bisa merasakan semua fasilitas dan kenyamanan berpergian dengan Busway.


Saat ini, sebagain besar wilayah dan sudut kota Jakarta sudah dilalui Bus Transjakarta. Di beberapa titik tertentu, telah dibangun jembatan lanjutan bagi penumpang yang perlu berpindah busway untuk mencapai tempat tujuan. Dengan sistim pelayanan transportasi ala Busway ini, dimungkinkan bagi setiap warga masyarakat untuk keliling Jakarta dengan biaya amat murah, bahkan hanya dengan 1 buah tiket Rp. 3.500,-


www.explore-indo.com

No comments:

Post a Comment