Pembatasan BBM bersubsidi akan membuat Blue Bird menaikkan tarif sewa mobilnya yang tersebar di berbagai kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Bali, Lombok, Manado, Pekanbaru, Medan hingga Palembang.Kenaikan tarif rental mobil ini dipastikan menyusul kenaikan biaya operasionalnya akibat pembatasan BBM subsidi. Sebab pengeluaran di sektor bahan bakar memiliki persentase hingga 25 persen dari biaya operasional sebuah mobil sewa.
Namun menurut Head of Public Relations Blue Bird Group, Teguh Wijayanto. Blue Bird belum menghitung berapa persen kenaikan tarif.Seperti diketahui, selain memiliki armada taksi, Blue Bird mereka juga memiliki 1.200 mobil dengan plat hitam yang mereka sewakan ke beragam pihak.Mobil-mobil plat hitam itu menurut Teguh berpenampilan layaknya mobil pribadi seperti sewa mobil pada umumnya. Ada berbagai jenis mobil yang mereka tawarkan mulai dari Avanza, Innova, Alphard, Vellfire, Camry hingga Mercedes-Benz.
Dan Avanza yang menggunakan bahan bakar Premium yang akan dilarang pemerintah pun memiliki persentase yang tidak sedikit dari angka 1.200 unit itu yakni mencapai 50 persen dari total mobil plat hitam yang disewakan Blue Bird.Ketika bahan bakar subsidi sudah tidak boleh lagi digunakan, mobil-mobil sewa itu, terutama Avanza akan beralih ke bahan bakar non subsidi.
"Ketika itu mungkin ada penyesuaian. Memang bakal ada goncangan. Tapi biasanya hanya pertama saja. Pasca kenaikan semua berangsur akan normal. Karena mereka juga butuh dan lambat laun mengerti masalah ini," papar Teguh.Dengan begitu Blue Bird akan mengikuti kebijakan pembatasan BBM subsidi. "Total ada 1.200 mobil plat hitam yang kami punya. (kebijakan pembatasan bensin bersubsidi) Tidak akan signifikan mempengaruhi. Karenanya kami akan ikuti kebijakan itu," ungkap Teguh
No comments:
Post a Comment