Monday, January 24, 2011

Peluang Waralaba Bisnis Yoghurt Yang Menjanjikan Profitnya

Ada yang pernah tahu usaha taxi motor? Sebenarnya bisnis taxi motor ini sudah ada yang menjalankannya, tapi baru segelintir orang yang menekuninya. Usaha taksi motor merupakan pengembangan dari profesi ojeg yang biasa anda lihat. kelemahan ojeg selama ini di mata konsumen adalah kurang aman karena statusnya driver tidak diketahui dan konsumen sering kali merasa ditipu karena tarif terlalu tinggi. Sedangkan untuk taksi mobil, kelemahannya pada harga.


Anda tahu kan sistemnya taksi mobil? Taksi mobil memberlakukan setoran tetap harian. Menginjak ke masalah berikutnya, potensi pasar. Kalau kata mas Yan, usaha taksi motor ini prospeknya cukup cerah. Terutama jika diaplikasikan di kota-kota yang akses transportasi umumnya sangat minim.Bisa juga diterapkan di kota-kota besar yang memiliki kepadatan penduduknya sangat tinggi. Apalagi kalau daerah anda mempunyai potensi wisata yang tinggi. Tapi sebaiknya anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu

Sebagai gambaran, layanan wisata Transmojo tidak hanya pada layanan antar jemput penumpang. Mas Yanuar memperluas kegunaan layanannya. Ia memiliki 2 paket wisata, yaitu paket 8 jam dengan biaya 80 ribu, dan paket paket 16 jam dengan biaya 150 ribu. Biaya paket wisata ini sudah termasuk BBM dan driver. Keren kan?Selain itu, Transmojo juga melayani jasa antar jemput barang. Entah mengantarkan pesanan makanan, barang, surat atau apapun juga dengan keamanan yang terjamin.

Terus modalnya berapa? Investasi paling besar modal dari bisnis taksi motor jatuh di pembelian motor. Paling tidak anda harus beli motor produksi tahun 2000 keatas. Harganya berkisar 7-8 juta.Lalu anda menambah beberapa aksesoris seperti whilseal (penutup depan) dengan harga 50 ribu – 75 ribu, stiker motor dengan biaya 60 ribu serta perlengkapan pemasaran seperti kartu nama (35 ribu) dan brosur sebesar 250 ribu. Kalau untuk perawatan motornya, anda bisa menganggarkan 50 sampai 150 ribu per bulan, tergantung kerusakannya.

Sumber

No comments:

Post a Comment