Teknologi vakum sealer dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri
manufaktur. Industri manfaktur merupakan sebuah industri yang memanfaatkan
teknologi mesin untuk menambah kapasitas produksinya dan dipadukan dengan
tenaga manusia didalamnya. Teknik pengemasan ini dimanfaatkan dengan baik pada
industri pengolahan bahan hayati, dimana bahan hayati memiliki banyak sifat
khusus yang perlu untuk diperhatikan dan ditangani dengan seksama. Apabila hal-
hal tersebut dengan sengaja maupun tidak sengaja terlewat atau diabaikan maka
dapat dipastikan hasil produksi tidak akan mencapai harapan atau standarisasi
yang ditentukan oleh pihak yang melakukan produksi, sehingga nilai ekonomis dan
kualitas mutunya akan lebih rendah dari yang diharapkan oleh pihak pelaku
industri maupun oleh konsumen.
Contoh bahan pangan yang dapat dikemas oleh teknik vakum sealer adalah bahan pertanian seperti buah - buahan dan sayuran, serta
bahan peternakan dan perikanan seperti daging dan ikan segar. Bahan bahan
tersebut selaku bahan hayati memerlukan perlakuan khusus pada pengemasannya
guna mempertahankan kualitas bahan yang diproduksi sehingga ketika sampai di
tangan konsumen kualitas makanan dapat tetap segar dan sehat. Kesegaran adalah
salah satu faktor yang terus dipantau dan dijaga dalam bahan pangan, dikarenakan
konsumen hanya tertarik dengan produk makanan segar. Untuk menjamin kesegaran
makanan, produsen mencantumkan tanggal kadaluarsa untuk menginformasikan sampai
kapan makanan itu aman untuk di konsumsi.
Bahan pangan yang dikemas tidak dalam bentuk dan ukuran yang
seragam. Maka dari itu bentuk kemasan disesuaikan dengan bahan. Teknik vakum sealer dapat menyamakan perlakuan kepada setiap bahan pangan dengan
membatasi kontak bahan pangan dengan lingkungan luar. Hal ini dilakukan karena
pada dasarnya bahan pangan punya dampak yang sama apabila terpapar langsung
dengan lingkungan luar, dimana efeknya sering merugikan bagi semua pihak.
Pengemasan dengan cara vakum sealer memberikan banyak
keuntungan bagi penggunanya, dimana semua bahan pangan yang dikemas oleh teknik
ini akan lebih tahan lama dengan kualitas yang terjaga. Selain itu banyaknya
jenis barang yang dapat terkemas menjadi keuntungan tersendiri bagi siapa saja
yang memanfaatkan teknologi ini. Selain itu dengan banyaknya variasi mesin yang
tersedia memudahkan semua pihak yang ingin memanfaatkan teknik ini. Mesin yang
ringkas dapat menjadi pilihan untuk pemakaian pribadi maupun untuk keperluan
industri skala kecil. Sedangkan untuk mesin dengan ukuran besar dan jauh lebih
kompleks dapa digunakan dalam industri skala besar, seperti pabrik pengolahan
bahan pangan. Mesin yang tersedia juga dapat bekerja dengan efektif sehingga
mempermudah cara pemakaian, sehingga dalam penggunaan pribadi pun tak akan
masalah dalam hal prosedur penggunaan mesin. Demikian pula dalam industri
besar, pihak pabrik tidak perlu melakukan pelatihan dengan jangka waktu lama.
No comments:
Post a Comment