Mendengar
kata es krim pasti yang langsung terbayang di benak anda adalah sajian dengan
citarasa manis dan dingin yang diberi aneka toping yang tidak kalah manis dan
lezat yang akan langsung lumer saat masuk ke dalam mulut. Tapi tidak untuk es
krim yang satu ini. Ya, fish parfait adalah salah satu menu es krim yang unik
dan aneh karena menggunakan toping berupa daging ikan mentah dan di buat tanpa menggunakan mesin es krim
Adalah
Yuzuan, restoran kecil yang berada di Nankoku, Perfektur Kochi, Jepang yang
pertama kali mengenalkan produk yang diberi nama “Fish Parfait” ini. Yuzuan
sendiri dikenal dengan katsuo tataki atau daging ikan yang dipanggang sebentar
sehingga bagian dalam daging masih mentah. Ikan mentah yang digunakan untuk
menu dessert yang satu ini adalah jenis ikan bonito yang masih bagian dari
keluarga ikan makarel. Tekstur ikan bonito ini agak keras dan memiliki
kandungan lemak sedang. Mirip dengan ikan cakalang bahkan sebagian orang
menjadikan ikan bonito sebagai pengganti ikan cakalang karena harganya lebih
murah.
Fish Parfait
disajikan tentu berbeda dengan parfait atau es krim pada umumnya. Mereka
menggunakan es krim jahe sebagai dasarnya, lalu diberi tambahan aneka buah dan
sayuran, katsuo tataki atau ikan bonito yang dipanggang setengah matang,
whipped cream, irisan bawang putih dan beberapa potong wafer dan stik coklat.
Tidak lupa juga taburan garam untuk menambah cita rasa es krim yang disajikan.
Memang terdengar aneh, tapi para penggemar es krim ini seperti yang dilansir rocketnews24
merasakan sensasi yang berbeda. Citarasa jahe yang sedikit pedas bercampur
dengan krim sangat cocok dipadukan dengan ikan sashimi yang disajikan.
Dessert yang sudah
menjadi favorit sejak tahun kemarin ini tersedia dengan 3 ukuran yang berbeda, ada
small, medium dan large. Harga yang dibandrol juga masih cukup terjangkau.
Untuk ukuran small dijual dengan 490 yen, medium seharga 790 yen, sedangkan
untuk ukuran large atau besar dijual dengan harga 999 yen atau setara dengan 130
ribu rupiah. tertarik untuk mencoba penganan ini? Atau tertarik untuk mencoba
menjualnya di Indonesia? Mungkin boleh dicoba tapi hati-hati ketagihan ya!
No comments:
Post a Comment