Seberapa sering anda mengkonsumsi bakso setiap minggunya?
Apakah seminggu sekali? Atau lebih dari itu? Bakso merupakan salah satu makanan
yang sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia. Ada ribuan penjual bakso
yang ada di Indonesia. Dari banyak penjual bakso tersebut, ada yang menggunakan
mesin bakso untuk mengolah bakso mereka dan ada yang masih menggunakan cara
manual untuk memproduksi bakso mereka. Biasanya, pedagang bakso keliling lah
yang masih menggunakan cara manual untuk membuat bakso mereka. Sedangkan untuk
mereka yang sudah memiliki usaha yang cukup besar seperti rumah makan yang
menjual bakso atau yang memproduksi bakso kemasan, maka mereka menggunakan
mesin khusus untuk mendapatkan bakso yang berkualitas dengan waktu pembuatan
yang lebih cepat dan jumlah yang dihasilkan juga lebih banyak.
Untuk mesin bakso sendiri sebenarnya ada banyak sekali
macamnya. Macam-macam mesin tersebut dibedakan berdasarkan fungsi kerjanya. Ada
mesin yang khusus di desain untuk mencincang daging, ada mesin yang khusus
digunakan untuk menggiling daging, mencamur adonan, dan mencetak bakso. Pada
kesempatan kali ini, kami akan membahasa mengenai mesin yang digunakan untuk mencetak
bakso. Mesin ini memegang peranan yang cukup penting karena ukuran bakso yang
sama tentu saja menjadi sesuatu yang diharapkan oleh penjual dan juga pembeli
bakso. Cara kerja dari mesin pencetak bakso ini pun pada dasarnya cukup mudah.
Pertama-tama, anda terlebih dahulu menyiapkan adonan
bakso yang hendak dicetak. Adonan bakso biasanya terbuat dari tepung kanji,
gilingan daging dan bumbu-bumbu penyedap. Anda bisa mengolah adonan secara
manual atau dengan mesin khusus yang ada. Untuk rasio adonan daging biasanya
yang mendominasi tetaplah dagingnya. Minimum, anda perlu menggunakan rasio daging:kanji
sebanyak 70:30 untuk mendapatkan bakso yang berkualitas serta rasa yang enak.
Jika anda sudah menyiapkan adonan
tersebut, anda tinggal memasukkan adonan tersebut ke dalam mesin bakso yang berfungsi penvetak pentolan
bakso. Setiap mesin pencetak bakso memiliki prinsip kerja yang sama, hanya kapasitasnya dan
hasilnya saja yang berbeda.
Untuk mesin berukran kecil, kapasitas adonan untuk satu
kali proses pencetakan adalah sekitar dua kilo gram. Ada juga mesin besar yang bisa
menampung lebih dari tujuh kilogram adonan bakso. Setiap mesin pencetak bakso juga memiliki
kemampuan yang berbeda untuk mencetak ukuran bakso. Kemampuan tersebut
diantaranya:
- Ukuran terkecil bakso yang bisa dicetak di mesin pencetak bakso berukuran kecil adalah bakso dengan diameter 17mm.
- Untuk mesin bakso yang berukuran besar, diameter bakso yang dicetak bisa mencapai 45 mm
Harga mesin pencetak bakso ini pun bervariasi di pasaran.
Harganya mulai dari 10 juta rupiah hingga lebih dari 50 juta rupiah tergantung
kapasitas mesin dan kemampuannya dalam mencetak bakso
No comments:
Post a Comment