Monday, June 17, 2019

Plastik Kemasan Makanan Ringan dan Bahan Kemasannya

 Plastik Kemasan Makanan Ringan

Plastik kemasan makanan ringan ialah plastik yang digunakan untuk mengemas makanan ringan, dengan berbagai bentuk yang unik dan design menarik.


Plastik kemasan makanan ringan


Makanan ringan memang biasanya dikemas dengan plastik yang di desain seemenarik mungkin. Agar menarik perhatian konsumen untuk membeli makanan ringan tersebut, apalagi bila makanan ringan itu memang enak. Pastinya kepercayaan konsumen akan meningkat terhadap produk makanan ringan tersebut. Sehingga membuat produk makanan ringan tersebut laku keras dipasaran.

Plastik digunakan karena lebih tahan lama dibandingkan kardus, kertas, dan bahan tradisional untuk kemasan. Plastik memiliki sifat yang tahan air sehingga tidak cepat robek seperti kertas dan kardus.

Pengemasan dengan plastik transparan akan membuat produk makanan nampak menarik karena produk dapat terlihat tanpa harus membuka kemasan tersebut.

Untuk anda yang memiliki perusahaan makanan snack, atau berbagai macam cemilan dan manisan kering, anda dapat mengandalkan plastik kemasan snack untuk mengemas produk hasil produksi anda.

Dengan menggunakan kemasan plastik, makanan snack produksi anda akan tetap awet dan tidak mudah rusak atau bau dan berjamur. Selain itu, plastik lebih tahan terhadap air dan minyak.

Ada banyak fungsi dari kemasan. Adapun fungsi kemasan antara lain untuk menyimpan barang seperti menjaga kebersihan barang, membuat barang lebih awet, tidak merusak barang. Sedangkan dalam produk makanan, selain agar menjaga makanan tetap awet, kemasan menjaga agar tidak kotor dan tidak bau.


Memilih Plastik Kemasan Untuk Produk Makanan Ringan 
Jenis kemasan juga banyak ragamnya, anda bisa pilih kemasan produk dari bahan kertas, kemasan dari kardus, styrofoam, barang-barang tradisional atau kemasan dari plastik. Penggunaan plastik untuk kemasan ini akan memberikan beberapa keuntungan untuk anda. Adapun keuntungan-keuntunganya adalah sebagai berikut:

  • Plastik lebih tahan lama dibandingkan kardus, kertas, dan bahan tradisional untuk kemasan. Plastik memiliki sifat yang tahan air sehingga tidak cepat robek seperti kertas dan kardus.
  • Pengemasan dengan plastik bening akan membuat produk nampak menarik karena produk dapat terlihat tanpa harus membuka kemasan tersebut.
  • Nah, karena tidak perlu dibuka untuk melihat produk, maka tentunya produk juga akan lebih bersih saat dikemas dengan plastik.
  • Berbeda dengan styrofoam yang sulit terurai dan mencemari, kita bisa memilih plastik yang terbuat dari bahan alami atau yang biasa disebut dengan degraable plastik.


Bagi anda yang memiliki perusahaan makanan ringan, kue atau berbagai macam cemilan dan manisan kering, anda sangat bisa mengandalkan plastik kemasan untuk mengemas produk hasil produksi anda.

Dengan menggunakan kemasan plastik, makanan produksi anda akan tetap awet dan tidak mudah rusak atau bau dan berjamur. Selain itu, plastik lebih tahan terhadap air dan minyak.

Untuk semakin membuat kue-kue atau cemilan produksi anda makin menarik, anda bisa memesan plastik khusus yang sudah didekorasi menggunakan label dan beberapa motif untuk mengemas produk anda.

Misalnya, jika anda memiliki toko kue bernama “lezat cake” maka anda dapat membeli plastik kemasan dengan memesan pada percetakan kemasan untuk dibuatkan plastik dekoratif dengan logo nama perusahaan “ lezat cake”. Hal ini akan membuat kue anda nampak lebih menarik, cantik dan mudah diingat oleh konsumen.


Jenis Plastik Kemasan Makanan Ringan Dengan Bentuk Stand-Up

  • Stand-Up Transparant Pe+ Nylon & PET
Jenis plastik kemasan ini juga kombinasi bahan PET/PETE dan Pe+ Nylon. Kemasan stand up pouch merupakan kemasan yang dapat diletakkan dengan kondisi berdiri karena bagian bawah kemasan dibuat khusus. Plastik kemasan ini cocok untuk makanan ringan yang memiliki ukuran sedang dan tidak mudah rusak.

Plastik kemasan ini bersifat bening, namum agak buram karena campuran pe+ nylon. Bagian penutup mengunakan alat press plastik sehingga setelah dibuka plastik tidak bisa ditutup rapat kembali tanpa alat press plastik. Karena kemasan ini cuma sekali pakai maka cocok untuk makanan ringan yang langsung dihabiskan.

  • Stand-Up Kombinasi Alumunium foil & PET/PETE
Bahan kemasan ini mengkombinasikan alumunium foil pada bagian belakang kemasan dan plastik OPP bening pada bagian depan. Bahan alumunium foil bertujuan untuk menjaga kualitas produk dan bagian depan dapat memperlihatkan produk didalamnya.

Kemasan ini memiliki bentuk Stand-Up yang berarti kemasan ini dapat di berdirikan. Kemasan ini memiliki bentuk yang menarik sehingga cocok untuk produk makanan ringan sperti snack, keripik dan makanan ringan lainnya.

  • Stand-Up Kombinasi Alumunium & PET/PETE dengan Zipper
Kemasan memiliki bentuk sama seperti kemasan Stand-up lain namun lebih kokoh karena memiliki bahan alumunium dan PET. Kelebihan dari kemasan ini adalah dibagian tutup yang terdapat zipper yang berfungsi seperti resleting yang dapat dibuka dan ditutup kembali.

  • Stand-up Super Clear PP dengan Zipper
Plastik kemasan ini hampir sama seperti diatas yang memiliki zipper pada bagian penutup yang dengan mudah dibuka dan ditutup. Kemasan ini memungkinkan untuk menonjolkan produk yang dikemas karena kemasanyang bening.

Kemasan ini sangat cocok untuk mengemas makanan ringan karena memiliki kelebihan pada kondisi kemesan yang bening dan juga penutup zipper. Pembeli dapat melihat isi produk yang dapat menjadi daya tarik. Apabila makanan tidak habis maka kemasan dapat ditutup kembali.


Jenis Plastik Kemasan Makanan Ringan Dengan Bentuk Pouch

  • Plastik vakum transparan Pe+ Nylon & PET
Jenis plastik ini merupakan kombinasi plastik jenis PET/PETE dengan Pe+ Nylon. Kombinasi kedua bahan tersebut menciptakan kemasan yang dapat mencegah masuknya udara dariluar saat udara sudah divakum dengan alat vakum sealer.

Jenis plastik kemasan ini dibuat untuk meningkatkan daya tahan produk. Plastik kemasan ini sangat cocok untuk makanan ringan yang berupa biji-bijian seperti kacang.

  • Pouch Kombinasi Alumunium foil & Plastik OPP/PP
Plastik kemasan ini merupakan kombinasi dua bahan yaitu pada bagian belakan menggunakan Alumunium foil dan plastik opp pada bagian depan. Alumunium foil pada bagian belakan bertujuan untuk mencegah produk terpapar sinar matahari dan bagian depan menggunakan plastik OOP.

Plastik OOP transparan sehingga produk yang dikemas dapat terlihat. Selain menghindarkan paparan sinar matahari kemasan ini juga dapat mencegah oksigen masuk kedalam kemasan.

  • Pouch Super Clear PP
Kemasan ini menggunakan bahan plastik PP sehingga keseluruhan kemasan bening. Kemasan ini merupakan alternatif yang merupakan kemasan yang lebih murah dari jenis lainnya. Namun bagi pengusaha kecil kemasan ini lebih populer dan lebih mudah didapatkan.



Pembagian Jenis Plastik Berdasarkan Kode Yang Berlaku Secara Internasional

  • Polyethylene Terephthalate (PET/PETE)
Jenis plastik kemasan ini merupakan plastik kemasan yang dapat bertahan cukup lama, kuat, jernih, ringan,  kedap air dan gas. Plastik kemasan jenis ini aman untuk mengemas makanan maupun miniman dalam suhu rendah. Namun plastik pada suhu diatas 80 derajat akan menyebabkan lunturnya lapisan polimer dan menghasilkan zat penyebab kanker.

  • High Density Polyethylene (HDPE)
Plastik kemasan jenis ini relatif aman terhadap zat kimia. Penggunaanya dapat ditemukan sebagai bahan pengemas kemasan susu, botol detergen, botol obat, botol oli mesin, botol shampoo, dan bahan lainnya. Namun kemasan ini direkomendasikan sebagai kemasan sekali pakai karena seiring waktu akan terjadi pelepasan senyawa antimoni trioksida yang mengancam kesehatan.

  • Polyvinyl Chloride (PVC)
Jenis bahan kemasan ini memiliki sifat cukup kuat dan keras. Namun bahan PVC mengandung komponen berbahaya jadi penggunaannya tidak disarankan untuk menyimpan makanan maupun minuman.

  • Low Density Polyethylene (LDPE)
Jenis plastik kemasan ini bersifat kuat, fleksibel, kedap air, permukaan tidak jernih dan menjadi lunak pada suhu tinggi. Plastik ini aman digunakan untuk membungkus makanan dan minuman.

  • Polypropylene (PP)
Jenis plastik kemasan dengan bahab PP yang terbaik untuk membungkus makanan dan minuman. Jenis plastik ini mampu mencegah terjadinya reaksi kimia, dan mampu bertahan sampai suhu maksimal 140 derajat celcius.

  • Polystyrene (PS)
Jenis plastik polystyrene atau disebut sterofoam memiliki sifat kaku, buram, terpengaruh lemak dan pelarut. Disarankan menghindari kemasan berbahan sterofoam/polystyrene ini karena bisa menimbulkan kerusakan pada otak, syaraf dan sistem reproduksi.


  • Pilikarbonat (PC)
Plastik kemasan dengan bahan polikarbonat bersifat ringan, tidak mudah pecah, dan jernih. Kemasan dengan bahan ini cukup aman selama tidak ada tanda-tanda kerusakan. Akan tetapi bila kemasanmenunjukkan ada tanda kerusakan walaupun sedikit disarankan untuk tidak digunakan lagi.


Demikian pembahasannya tentang plastik kemasan makanan ringan dan tips menentukan plastik kemasan yang tepat untuk produk makanan ringan anda. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.