Monday, May 16, 2016

Perkembangan Mie saat ini hingga Resep Kuliner Mie Sebagai Warisan Budaya



Perkembangan Mie dan Resep Warisan Budaya Bangsa


Mie instan merupakan makanan pengganti nasi yang sudah populer bagi semua orang. Pembuatan mie kini sudah modern yaitu dengan menggunakan mesin mie. Bahkan kini banyak sekali penjual mie ayam yang mie-nya di dapat dari mie buatan sendiri karena sudah memiliki mesin mie sendiri. Karena tiap pedagang kini berlomba-lomba menciptakan mie yang sehat dan berbeda dari mie biasanya. 



Siapa yang tak kenal dengan mie instan kuliner yang satu ini. Bahan-bahan dasar yang terbuat asal adonan gandum serta minyak ini, telah menjadi keliru satu kuliner yang sangat tren dikalangan masyarakat bahkan menjadi makanan pengganjal perut pada kalangan peserta didik slta dan  mahasiswa ketika perut telah tak bisa menunda rasa lapar.

Hal tersebut dibuktikan bahwa negara-negara di asia mirip tiongkok, indonesia, jepang bahkan korea selatan turut menyumbang data yg menyatakan sebagai negara pengonsumsi mie instan peringkat ke-10 dunia pada data world instant noodles association pada tahun 2015 yg dirilis di tahun 2016.

Menggunakan adanya data berdasarkan world instant noodles association atau yang disingkat menggunakan wina yang memberikan bahwa ada 13,dua miliar bks mie instan yg dibeli di indonesia serta dikonsumsi di tahun 2015. Tetapi konvoi jumlahnya cenderung menurun asal 3 tahun sebelumnya.

Berasal data tersebut membagikan bahwa adanya pergeseran pola hidup rakyat yang cenderung menghindari buat mengonsumsi mie instan. Penurunan konsumsi mie instan yang berimbas di pergeseran pola gaya hayati rakyat. Adapun alasan tak jarang terjadinya tren penurunan konsumsi mie instan pada indonesia merupakan asal 2 sudut pandang, yakni sudut pandang kesehatan dan  sudut pandang harga.

Adapun asal sudut pandang kesehatan, dari shin, dkk (2014) pada jurnal the journal of nutrition mengatakan bahwa konsumsi mie instan dapat menaikkan risiko kardiometabolisme, meningkatkan obesitas abdominal, tingginya ldl dan  penurunan hdl kolestrol. Konsumsi mie instansekali per minggu juga dikaitkan menggunakan kerentanan yg lebih besar  asal sindrom metabolisme pada wanita serta tidak pada laki-laki .

Hal itu disebabkan oleh asupan natrium, penggunaan estrogen menopause dan  juga lingkar pinggang tidak mengubah hubungan antara asupan mie instan serta sindrom metabolisme pada perempuan. Hal tersebut menyadarkan kalangan masyarakat buat sedikit berhati-hati dengan konsumsi mie instan serta tentunya mengurangi konsumsi mie instan tadi.

Aspek lainnya yang sebagai penurunan pengonsumsian mie instan belakangan artinya harga mie instan pada pasaran. Hal ini dibuktikan bahwa harga mie instan satuannya untuk ukuran 135 g-150 g berada pada rentangan harga rp. 2000,- sampai rp. Dua.500,- per bungkusnya. Hal itu mengakibatkan persaingan harga ditingkat pengecer serta juga berpengaruh pada daya beli di rakyat. Hal-hal tadi yang mengakibatkan penurunan tren penjualan mie instan di indonesia. 

Dari sudut pandang lain mie menjadi makanan yang cukup menggoda selera. Demi mewariskan resep kuliner dengan taste yang menarik dan berwisata kuliner sepertihalnya bakmi jawa yang memiliki rasa dan resep warisan yang otentik berikut ada resep kuliner bakmie jawa:

Bahan-bahan untuk 3 porsi:


  • 100 gram Daging Ayam
  • 500 ml Kaldu Ayam
  • 300 gram Mie Kuning Basah
  • secukupnya Daun Bawang
  • secukupnya Seledri
  • 3 siung Bawang Merah
  • 1 ikat Sawi Hijau
  • secukupnya Cabai (Cabe) Rawit Hijau
  • secukupnya BUMBU HALUS
  • 4 siung Bawang Putih
  • 1 sendok teh Lada (Merica)
  • 2 butir Kemiri
  • 1 sendok makan Ebi
  • Garam secukupnya
  • 1 sendok makan Saus Tiram
  • 1 buah Tomat
  • 1 sendok makan Kecap Manis


Langkah Pembuatan Hanya 20 menit:


  • Cuci bersih mie.
  • Haluskan bawang putih, lada, kemiri , garam dan ebi yang telah direndam.
  • Tumis bawang merah hingga harum, masukkan bumbu halus, tumis hingga matang. Masukkan cabai dan tomat, tumis hingga tomat agak layu.
  • Masukkan saus tiram dan kecap. Masukkan kaldu ayam. Masak sampai air mendidih.
  • Masukkan ayam yang telah direbus dan di potong dadu.
  • kemudian masukkan mie kuning.
  • Cicipi rasanya, jika kurang mantap dapat di tambah kaldu bubuk. Pastikan rasanya sudah pas.
  • Terakhir masukkan sawi, daun bawang dan seledri. Jangan terlalu masak sayurnya agar vitaminnya tidak hilang.
  • matikan api sajikan dengan bawang goreng.


Demikian pembahsannya bicare tentang mie dan perkembangannya hingga saat ini di zaman teknologi seperti sekarang ini hingga resep kuliner yang perlu dipertahankan dan di wariskan maka agan menjadi warisan budaya yang tak ternilai harganya di kemudian hari bagi negara kita. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment