Thursday, January 28, 2010

Cuci Sofa agar Tetap Bersih



SOFA merupakan furnitur yang hampir selalu ada di setiap rumah, terutama untuk mengisi ruang keluarga. Kenyamanan duduk di atasnya, membuat sofa banyak digemari. Ini pula yang membuat sofa lebih cepat kotor dibandingkan furnitur lain. Dalam kondisi seperti itu, tentu duduk di atasnya tidak lagi nyaman.

Agar sofa tetap bersih dan nyaman, rajin-rajinlah merawatnya. Desainer interior Savana Furniture, Jeanny Primasari, mengatakan bahwa perawatan sofa sebenarnya sederhana. Tidak perlu Anda lakukan setiap hari. Yang penting dilakukan dengan teratur dan berkelanjutan.

Pada sofa, yang penting untuk selalu dibersihkan (Cuci Sofa) adalah kain penutup (cover). Biasanya daya tahan maksimal cover sofa, adalah lima tahun. Setelah lima tahun, sebaiknya sofa di-cover ulang.

Ada dua jenis cara pemasangan cover. Untuk memudahkan pencucian Cuci Sofa, ada cover yang bisa dilepas dari rangka sofa. Tetapi banyak juga cover yang dipasang menyatu dengan rangka.

Untuk cover yang bisa dilepas, tentu lebih mudah. Anda tinggal melepas cover dan mencucinya. Sedangkan untuk cover yang tidak bisa dilepas, Anda harus rajin membersihkannya dengan vacuum cleaner. Paling tidak satu kali dalam dua minggu.

Untuk mencuci atau membersihkan sofa, juga harus diperhatikan bahan cover-nya. Setiap bahan, biasanya membutuhkan penanganan yang berbeda. Berikut beberapa bahan cover sofa, beserta cara perawatannya, disajikan untuk Anda.

1. Katun (cotton). Bahan katun cukup mudah dibersihkan. Anda bisa mencucinya (cuci sofa)
dengan air. Diseterika pun tak masalah.
2. Polyester. Bahan yang satu ini tidak boleh terkena air. Cara terbaik membersihkannya adalah dengan dry cleaning.
3. Sutra (silk). Jarang digunakan untuk cover sofa. Biasanya digunakan untuk tirai atau sarung bantal. Cara terbaik membersihkannya adalah dengan dry cleaning.
4. Woll. Bahan woll sebaiknya tidak dicuci dengan air. Akan lebih aman mencucinya dengan sistem dry cleaning.
5. Kulit (leather). Ada dua jenis bahan kulit, yaitu kulit asli (genuine leather), dan kulit sintetis. Untuk bahan kulit asli, harus dibersihkan dengan pembersih khusus, biasanya berbentuk lotion. Sedangkan untuk kulit sintetis, cukup dilap dengan lap kering atau setengah basah.(annisa)

m.kompas.com

No comments:

Post a Comment