Wednesday, June 24, 2009

Dampak Tato Bagi Kulit

Saat ini, tren tatto di tubuh sedang populer. Tato tidak dianggap lagi sebagai permainan, tetapi dianggap sebagai bagian penting dari penampilan. Tato bahkan dianggap dapat meningkatkan sensualitas.

Dahulu, Tato sering ditemukan pada pelaku kriminal untuk menambah “keseraman” mereka. Namun, kini tato sudah tidaklah lagi menjadi seram karena sudah hampir menjadi bagian dari fashion.


Bahkan,
tatto dapat ditemukan di semua usia baik dari anak kecil hingga orang tua. Betis, punggung, dan lengan adalah bagian tubuh yang paling sering ditato pada kaum hawa. Di zaman modern ini, tato pada kaum hawa bahkan dapat di buat pada daerah sensitif seperti payudara, dibawah pinggul, dan dekat alat vital.


Di negara-negara barat,
tattoos pun dapat mudah dijumpai pada orang-orang saat berjalan di mall. Bagi sebagian kalangan, tato merupakan sebuah bentuk karya seni yang dapat menjadi bagian dari lifestyle dan bahkan ada yang berpendapat bahwa tato juga dapat dijadikan sebagai metode alternatif pengobatan atau terapi.


Survey di salah satu media international beberapa waktu yang lalu menyebutkan, metode jarum
tatto art dapat menjadi teknik baru yang efektif pada pemberian vaksin ke dalam tubuh manusia.


Dilihat dampaknya terhadap kesehatan, tato dapat menimbulkan risiko yang serius apabila tidak dilakukan secara tepat. Pembuatan
tattoos art yang tepat perlu memperhatikan 3 hal berikut, yaitu : kondisi, profesionalitas, dan sanitary.


Menurut Dr. Sriyatti Sengkey, DK, ahli aesthetic, sering penggunaan jarum untuk tato itu tidak steril. Dan jika ini tidak diperhatikan,
tattoos art justru bisa jadi media menularkan beberapa penyakit seperti hepatitis, penyakit kulit dan bahkan HIV.


Ditambahkannya, banyak orang juga yang tidak mengetahui efek yang ditimbulkan oleh
tatto art. Kulit yang terkena tato bisa bengkak dan terjadi infeksi, sementara kulit yang sudah terkena tato sampai pada bagian dermis atau bagian paling dalam kulit, tidak bisa dikeluarkan lagi.


Sementara itu menindik
tattoos pada kulit dapat terkena MRSA, penyakit kulit yang mematikan. MRSA merupakan jenis bakteri yang tumbuh berkembang melalui penindikan tato oleh pihak ilegal. MRSA adalah jenis staphylococcus yang resisten terhadap methicilin.
Penyebaran virus MRSA tampak dalam bentuk benjolan-benjolan kecil atau kulit yang meradang sehingga mungkin sekali menyebabkan terjadinya problema besar dan berbahaya seperti radang paru dan kanker darah.

http://mdopost.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Tattoos Galery - Tatto Galery - Tattoo Art - Tattoos Art - Tatto Art - Tattoos - Tatto hanya di 88db.com

No comments:

Post a Comment