Monday, June 15, 2009

Ekspor Kerajinan Lombok

Di tengah lesunya bisnis Kerajinan, setitik angin segar dari negeri seberang menggairahkan perajin di dusun Nyiurbaya Gawah Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Baru-baru ini sejumlah buyer asing mendatangi pusat Handicraft di dusun tersebut, untuk memesan kerajinan atau Lombok Handicraft rumput ketak yang memang sangat populer di mancanegara.

“Buyer itu datang dari Bangkok, Thailand. Mereka tertarik dengan Handicraft rumput ketak dan ingin bekerja sama secara kontinyu. Tak tanggung-tanggung, mereka langsung masing-masing 5.000 pieces per item tiap dua bulan,” ungkap Suhartono saat ditemui Tokoh di Expo Kabupaten se-Indonesia di Semanggi Expo, Jakarta, baru-baru ini.

Awalnya, Suhartono diminta buyer tersebut memenuhi semua pesanan Kerajinan mereka. Namun Suhartono mengaku tidak sanggup karena orderan Lombok Handicraft tersebut selain banyak, nilainya cukup besar dan harus siap tiap dua bulan. Dia hanya bisa mengerjakan dua item yakni peralatan rumah tangga. “Kalau semua saya pegang, nanti tidak jalan. Lebih baik dibagi-bagi. Saya katakan, hanya sanggup dua item. Sementara produk lain biar dikerjakan perajin Lombok Island lain. Nilai orderan saya sekitar Rp 150 juta,” paparnya. Lihat Kerajinan Lombok Island dan Handicraft Wholesale.

Wajar saja kalau Suhartono menolak mengerjakan Kerajinan Lombok terlalu banyak. Bukan maksudnya menolak rezeki. Tapi untuk menggarap proyek sebesar itu -apalagi secara kontinyu- diperlukan modal yang tak sedikit. Di sinilah masalahnya. Sejak beberapa tahun terakhir, penjualan terus merosot. “Kalau SDM tidak masalah karena di dusun saya hampir semuanya perajin Kerajinan Lombok rumput ketak. Kendalanya pada permodalan,” ungkapnya.

Meski begitu, Suhartono bersyukur karena usahanya tetap bisa jalan karena memiliki pelanggan tetap dari sejumlah negara, seperti Amerika, Jepang, dan Kanada walaupun jumlah produk yang diambil tidak sebanyak sebelumnya. “Menurut customer saya, di negaranya juga kini tengah lesu, jadi pengambilan barang dikurangi,” tambahnya. Klik Lombok Handicraft Wholesale dan Kerajinan Lombok Island.

Hasil kerajinan ini merupakan salah satu komoditi ekspor yang cukup menjanjikan, dan menempati urutan ketiga terbesar penghasil devisa setelah barang tambang dan mutiara. Ada juga seni pahat dan ukiran di antaranya berasal dari Desa Sesela Gunungsari, dan anyaman rumput ketak di dusun Nyiurbaya Lingsar (Lombok Island). Aneka anyaman rumput ketak yang dipamerkan antara lain, peralatan rumah tangga, kotak perhiasan, basket untuk laundry, dll.

Sumber: .cybertokoh.com/

Temukan berbagai informasi lain mengenai Lombok Handicraft - Lombok Handicraft Wholesale - Kerajinan Lombok Island - Kerajinan Lombok - Lombok Island - Handicraft Wholesale - Handicraft - Kerajinan hanya di 88db.com

No comments:

Post a Comment