Friday, June 5, 2009

Mode Terbaru Busana Gamis

Kini, penggunaan busana muslim atau Baju Gamis tidak hanya terbatas pada acara pengajian atau hari raya umat Islam saja. Menutup rapat seluruh bagian tubuh yang dianggap aurat telah menjadi gaya berbusana sebagian besar wanita muslim di tanah air.

Meski demikian keinginan para muslimah untuk menutup diri tersebut tak terlepas dari keinginan untuk tetap tampil modis dan penuh gaya. Hal itu mendorong para perancang untuk terus berkreasi mencari bentuk-bentuk baru yang kaya alternatif. Sehingga bila bicara tentang busana muslimah atau Baju Gamis, pilihan tidak hanya terpaku pada Gamis, busana bergaya tunik atau abaya penuh payet, bermanik, dan berbordir.

Para perancang yang tergabung dalam Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) selama beberapa tahun terakhir ini rutin menggelar peragaan busana untuk menyajikan tren mode busana muslim terkini (- Gamis Abaya). Tahun ini, 10 perancang APPMI menggelar acara bertajuk Sutera Ramadhan - The New Idul Fitri 2008 Collection.

Dalam peragaan yang berlangsung di The Cascade Lounge Hotel Mulia, Jakarta (21/7), ditampilkan busana berpotongan tunik hingga bergaris empire line. Meski serba tertutup tapi para perancang tetap mengedepankan unsur kenyamanan dan kepraktisan, sehingga berkesan ringan.

Salah seorang desainer, Nuniek Mawardi, anggota APPMI dari Jawa Barat, menampilkan busana muslim bertema "Exo Playism" yang terinspirasi dari keindahan tenun ikat Nusa Tenggara Timur dan warna-warni fantastik lukisan Mesir Kuno. Kombinasi warna tenun ikat NTT tampil dalam paduan toska, hijau, biru, dan ungu dengan merah, fuschia, kuning, dan oranye.

"Saya memang ingin menampilkan busana Gamis yang dinamis, nggak berlebihan, tapi tidak minimalis," katanya disela acara pergelaran. Busana yang ditampilkan pun terlihat chic, berupa tunik-tunik selutut yang dipadankan dengan legging rajutan yang unik. Lihat Gamis Abaya.

Islamic Fashion Festival

Sementara itu, selang satu hari setelah APPMI, digelar Islamic Fashion Festival (IFF) yang berlangsung dua hari di hotel Dharmawangsa, Jakarta. Parade busana Gamis Muslim yang kreatif, gaya, sarat detail, ditampilkan oleh perancang dari Indonesia dan Malaysia.

Menurut ketua panitia, Dato Raja Rezza Shah, IFF merupakan ajakan halus tanpa paksaan dalam menghimbau para muslimah untuk menutup diri menggunakan Gamis Muslim. Karena itu, pilihan busana yang ditawarkan pun bervariasi dari yang memiliki ketertutupan minimal berupa selendang dan terlihat rambutnya, hingga yang tertutup maksimal.

Pada hari kedua penyelenggaraan IFF, beberapa desainer mengangkat keunikan budaya lokal dalam detail ornamen, bahan, atau ide dasar Model Gamis yang menjiwai seluruh desainnya. Seperti yang ingin ditampilkan Merdi Sihombing dengan Songket Collection sebagai pembuka hari kedua.

Model Gamis baju kurung dari kain songket warna ungu muda terlihat cantik dengan kerudung putih. "Koleksi ini memang ide dasarnya mengangkat apa yang dari alam Indonesia diadaptasi untuk Gamis Terbaru untuk acara pesta," ujar Merdi kepada Kompas.com.

Lain lagi dengan desainer muda Barli Asmara yang lebih menekankan jiwa muda, meskipun ide karyanya juga berawal dari tenun Bali. Ia menampilkan model Gamis Terbaru empire line, rok bertumpuk-tumpuk dengan detil ornamen kristal swarovski dalam balutan warna lembut seperti abu-abu dan peach.

Karya para desainer dari berbagai negara tersebut menunjukkan padu padan dan pilihan motif yang tak biasa ternyata bisa memberi inspirasi luar biasa. Begitulah Islamic Fashion Festival 2008 kali ini, inspirasi dari budaya dan jiwa muda melahirkan spirit baru bagi dunia fashion muslim dengan pilihan tema beragam.

Sumber: .kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai Baju Gamis - Gamis Muslim - Gamis Abaya - Model Gamis - Gamis Terbaru - Gamis hanya di Baju Gamis Muslim:Jual Baju Gamis Abaya & Model Baju Gamis Terbaru pada 88db.com

No comments:

Post a Comment