Monday, July 27, 2009

Lapangan Futsal Dengan Rumput Buatan

Saya sering sekali mendapat pertanyaan soal rumput sintetis. Maka dari itu dengan ini saya ingin menjelaskan pandangan saya soal lapangan rumput futsal dengan dasar rumput sintetis futsal agar lebih jelas untuk kontraktor lapangan futsal mania di tanah air. Terutama di Jakarta banyak sekali kontraktor lapangan bermunculan dengan dasar rumput sintetik, dimana pengelola/owner lapangan futsal menggunakan kata-kata FUTSAL, seperti Futsal City, Planet Futsal dll. Hal ini sempat banyak membingungkan para pemain Futsal. Virus kontraktor futsal rumput sintetis di Jakarta mulai populer berkat menjamurnya di Malaysia. Planet Futsal pertama yang mendatangkan ke Indonesia dan di Jakarta pun banyak mendatangkan penggemar sepakbola dan kontraktor lapangan futsal.

Maka dari itu cabang Planet Futsal pun berkembang terus dan banyak competitor kontraktor lapangan yang melihat suburnya bisnis rumput futsal dan mulai menirukan hal yang telah dilakukan oleh Planet Futsal. Walaupun namanya PLANET FUTSAL akan tetapi pihak pengelola mencantumkan kata-kata INDOOR SOCCER di bawah logo mereka dan saya sangat setuju dengan predikat itu. Dengan terbatasnya lapangan sepakbola di Jakarta alternatif rumput sintetis futsal adalah sangat tepat untuk bermain sepakbola, bukan lapangan futsal. Di bawah saya ingin memberi beberapa penjelasan bahwa rumput sintetik bukan kontraktor futsal.

1. Garis lapangan dan ukuran gawang yang ada di beberapa Gor rumput sintetik tidak sesuai dengan aturan Futsal berdasarkan aturan FIFA.

2. Ditutupnya lapangan dengan jaring mempersulit pemain untuk menggantikan pemain, bahkan jarak garis dan titik corner ke jaring terlalu dekat.

3. Sepatu Futsal dengan bawah yg rata tidak cocok untuk rumput sintetik, bahkan membahayakan karena melakukan gerakan dinamis yang dilakukan oleh pemain akan mengakibatkan cedera karena sol sepatu terlalu licin. Sepatu sepakbola pun kurang cocok,
karena kaki akan merasa pool nya berkat rumput yang tidak ada tanah di bawahnya dan yang cocok hanya TURF SHOES. Sepatu yang khusus dibuat untuk lapangan sejenis ini.

4. Sirkulasi bola sangat lambat jika dibandingkan dengan lapangan Futsal yang dasarnya kayu atau rubber/pvc.

5. Jika menggunakan bola Futsal ( Low Bounce ) akan hampir tidak ada pantulan, karena pantulan akan di-absorb oleh rumput dan bola Futsal pun dibikin dengan pantulan rendah. Jika menggunakan bola nr 5 (sepakbola) pantulannya akan lebih tinggi daripada
rumput asli. Jadi bola yang cocok untuk rumput sintetik, saya tidak tahu.

6. Di Eropa rumput sintetik digunakan sebagai alternatif unutk rumput biasa, seperti di liga Inggris telah ada beberapa stadion yang menggunakannya. Akan tetapi di Eropa tidak ada stadion rumput sintetik yang menyebutkan dirinya sebagai stadion Futsal.

7. Kejuaraan Internasional Futsal ( Kejuaraan dunia, Asia dan ASEAN ) yang digelar oleh FIFA tidak ada satupun yang menggunakan rumput sintetik, lebih ke rubber/pvc.

http://www.amfc.or.id/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

No comments:

Post a Comment