Friday, July 10, 2009

Pencemaran Sumber Penyakit

Di zaman sekarang ini semuanya bisa dibilang sudah tercemar (polusi), artinya hampir semua yang masuk ke tubuh kita sadar ataupun tidak justru malah meracuni yang lama-kelamaan dapat menjadi sumber penyakit di kemudian hari (karena bertumpuk sekian lama). Racun/toksin dari hasil polusi yang masuk, secara langsung akan meracuni sel-sel tubuh, mengganggu proses metabolisme dan detoksifikasi, karena terlalu banyaknya racun yang masuk dalam tubuh tadi.

Akibatnya daya tahan tubuh menurun, sehingga menimbulkan berbagai gangguan mulai dari yang ringan (pusing, migrain, sakit kepala, mudah lelah dll) sampai yang berat (darah tinggi, kolesterol tinggi, kencing manis, penuaan dini, gangguan fungsi organ dalam, stroke dan kanker). Nah sekarang pertanyaannya “gimana caranya agar kita terhindar dari hal-hal yang menyeramkan tersebut ?”

Cara yang paling mudah adalah HIDRASI atau MINUM. Sehari-hari kita pasti akan minum, bahkan dianjurkan setiap hari min.sebanyak 2 liter atau 6-8 gelas air minum. Jumlah itu harus ditambah (lebih banyak lagi) apabila Anda perokok. Air sebanyak itu digunakan untuk mengganti cairan tubuh yang keluar sekaligus membantu proses detoksifikasi (pengeluaran racun).

Tapi banyak diantara kita tidak sadar atau tidak perduli apa air minum yang selama ini kita minum akan membuat kita jadi sehat atau malah sebaliknya, membuat kita sakit, mempercepat jadi sakit atau lama-kelamaan jadi sakit (karena menumpuk racun polusi).

Air Tanah yang ada di kota-kota besar sudah tentu jauh dari penilaian kategori sehat, karena air di wilayah itu sangat rentan sekali dengan polusi dan pencemaran, walau air tersebut sudah dimasak tapi tetap saja masih mengandung zat yang berbahaya (bakteri mungkin mati, tapi bahan/zat berbahaya tetap ada).

Air Ledeng (PAM), air ini tergolong bersih dari bakteri karena proses kimia, tapi kalau kita perhatikan dengan jeli bau atau aroma kimia (kaporit) terasa sekali. Kalau diminum mungkin dalam waktu dekat tidak sakit, tapi lama-kelamaan tentu akan ada efek negatifnya (sebagai uji coba : ikan yang dimasukkan ke dalam air PAM akan mati).

Air Isi Ulang, air ini bisa dikategorikan cukup baik, tapi saya melihat untuk quality control air dari setiap depot isi ulang atau penjual air seringkali tidak steril dan tidak diperhatikan. Kualitas air dari penjual air ini sudah tentu di bawah air kemasan bermerek.

Air Kemasan Bermerek, air ini digolongkan baik, pada awalnya saya merasa air ini adalah air yang terbaik, tapi setelah saya lakukan uji coba sendiri ternyata masih cukup banyak terdapat logam-logam yang terkandung (report hasil uji klik disini).
Dalam waktu dekat air ini tidak akan menimbulkan efek negatif, tapi lama-kelamaan logam-logam tersebut akan menumpuk, dapat merusak organ dalam tubuh, terutama hati (tempat menyimpan) dan ginjal karena bekerja lebih keras untuk menyaring logam-logam tersebut.

Air Oxygen
OXY, adalah Air Oxygen yang mengandung :
* Oksigen tinggi
* Mineral an-organik air minum oxygen sangat rendah
* Diaktifkan dengan Molecular Resonance e-Magnetic Technology (MReT), sehingga molekul H2O (Air) air minum oxygen lebih stabil.

Sudah menjadi fakta umum kalau kita makan makanan kaya oksigen seperti sayuran dan buah segar, dan kalau minum minuman beroksigen, akan meningkatkan kadar oksigen di dalam tubuh. Fungsi oksigen ini akan membantu tubuh kita untuk memproduksi energi, meregenerasi sel, membantu memperbesar daya absorbsi vitamin dan nutrisi, meningkatkan sitem kekebalan tubuh memperlancar proses pembuangan, dan menetralkan zat-zat beracun dalam aliran darah.

http://airoksigen.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

No comments:

Post a Comment