Thursday, April 23, 2009

penyewaan alat untuk musik

Sering saya jumpai alat musik yang berlokasi “tidak pada tempat”-nya. Ada yang berlokasi di pinggiran jalan, dan maksud saya benar-benar dipinggiran jalan. Dibatasi oleh dinding langsung menuju jalur jalan dua arah dimana rute bis antar kota lalu lalang. Ada juga dibelakang rumah makan padang, si pemilik mempunyai jabatan ganda, sebagai penjual masakan padang dan owner studio alat musik. Maksudnya mungkin baik, jika para pemain sudah sewa sound sistem dan berlatih mati-matian, mungkin akan tersalurkan nafsu makannya dengan memesan nasi padang hangat langsung di depan pintu keluar studio sewa alat musik dan tagihan akan disatukan dengan bill rentalnya. Effektif ? mungkin tapi tidak profesional (ini menurut saya loh!) Kemungkinan dengan keadaan seperti itu amply gitar head cabinet apapun merknya sound sistemlama-lama akan tercium bau rendang. Usaha bisa digabung, tapi ada batasan ruangnya yang dibedakan berdasarkan fungsi sound sistem Dimana latihan band dan dimana acara kuliner diadakan. Alasannya terdengar tidak asing jika ditanya kenapa ?
” Ya dulunya saya coba-coba buka rental studio musik yang katanya cukup menjanjikan….. dan ternyata janji tersebut adalah gombal!” jawabnya sambil cengar-cengir

Beberapa hal yang perlu dan penting diperhatikan
sewa alat musik untuk bertahan dalam bisnis rental studio musik.

1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja.
Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa mengeluarkan koceknya untuk menyewa studio musik mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat yang mudah dilihat dan terdapat
alat pencahayaan yang baik.

2. Pemeliharaan Barang
Penting sekali untuk meremajakan peralatan studio musik secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang. Snar-snar pada gitar untuk diremajakan agar tetap dalam konsidi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrument lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka pastikan
alat pencahayaan terhubung dengan baik agar penerangan dapat maksimal. Beriklan
Secara bertahap menyebarkan iklan dan promosi
sewa sound sistem berupa selebaran-selebaran di sebar langsung di jalan atau di tempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi. Sekolah, Kampus, Wartel dan kalau perlu di pinggir-pinggir jalan juga bisa. Dan jangan lupa sebarkan iklan-iklan tersebut sesuai dengan waktunya.

4. Program dan Diskon
Adakan selalu program
sewa sound diskon-diskon yang menarik. Misalnya; tiga kali menyewa studio minmal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Apa saja dan bagaimana saja caranya.

Seperti yang pernah saya tuliskan jika usaha seperti ini adalah usaha
sewa sound yang “sangat lama” untuk “balik modal” Karena apalagi ini termasuk usaha Jasa.


Temukan semua

Sound Sistem - Alat Musik - Sewa Sound Sistem - Sewa Alat Musik - Alat Pencahayaan - Sewa Sound dan Sound Sistem / Alat Musik : Jasa Sewa Sound Sistem | Alat Musik & Pencahayaan semua ada di 88DB.Com

No comments:

Post a Comment